Seiring dengan kemajuan teknologi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat lagi dipisahkan dari kebutuhan akan energi listrik. Kebutuhan manusia akan energi listrik terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan bahwa begitu tingginya manfaat listrik bagi kehidupan manusia. Disisi lain hal yang sering terlupakan adalah tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh listrik. Padahal dari fakta-fakta yang kita jumpai, di samping manfaatnya yang begitu banyak, ternyata listrik juga dapat menimbulkan bahaya. Secara umum bahaya listrik adalah sesuatu yang dapat mendatangkan (menimbulkan) kecelakaan, bencana, kerugian dan sejenisnya yang diakibatkan oleh adanya arus listrik. Selain karena Unsafe Condition, bahaya listrik juga bisa timbul karena adanya Unsafe Action, yang salah satunya adalah ketidaktaatan ataupun kelalaian dari manusia yang menggunakan energi listrik.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan yang ditimbulkan listrik terhadap manusia adalah :
  • Tegangan dan kondisi orang terhadap tegangan tersebut.
  • Besarnya arus yang melewati tubuh manusia
  • Jenis arus, searah dan bolak-balik

Energi listrik tentu saja sangat dibutuhkan pada saat ini, tetapi selain memberikan manfaat juga mempunyai potensi yang dapat membahayakan peralatan dan kita sendiri seperti :

  1. Kebakaran
    Energi listrik menimbulkan panas, dan apabila panas ini berlebihan mengakibatkan isolasi dari kabel listrik menjadi rusak yang bahkan akan timbul api yang dapat menjadi kebakaran. Kita tahu bahwa kilang PT Badak adalah kilang pencairan gas alam yang punya resiko terjadinya kebocoran gas yang mengarah kepusat-pusat distribusi listrik (MCC) atau terminal-terminal listrik yang bisa berakibat kebakaran / peledakan yang diakibatkan adanya potensi terjadinya percikan api .

  2. Peledakan
    Pusat-pusat distribusi listrik seperti di SWGR & MCC semua breaker / kontaktor sudah dirancang untuk dapat mengatasi jika terjadinya kelebihan beban ataupun short circuit. Tetapi oleh sesuatu hal dapat terjadi ledakan pada breaker kontaktor ini yang disebabkan oleh cara pengoperasian yang salah.

  3. Radiasi
    Unit-unit pembangkit listrik (generator) atau distribusi listrik tegangan tinggi sudah pasti ada radiasi yang diakibatkan oleh arus induksi dari kawat penghantarnya. Sampai saat ini efek radiasi listrik terhadap sel-sel penting dalam tubuh manusia masih diperdebatkan oleh para pakar kelistrikan apakah berbahaya atau tidak

  4. Kematian
    Jika seseorang terkena sengatan arus listrik, maka orang itu hanya mampu bertahan sekitar + 3 menit dengan besarnya arus listrik yang mengalir ditubuhnya sebesar 0.40 Ampere, kemudian tidak dapat ditolong lagi / meninggal

  5. Dapat Memengaruhi Jantung dan Paru-paru
    Arus listrik nyatanya dapat memengaruhi jantung dan paru-paru kamu. Bahkan, paru-paru dan jantung memang dipengaruhi oleh listrik. Meskipun kecil, nyatanya arus listrik dapat menimbulkan kontraksi ke jantung tanpa disadari. Inilah yang menyebabkan saat kamu tersengat aliran listrik maka jantung kamu bisa berdegup lebih kencang. Tidak hanya itu, listrik juga bisa difungsikan sebagai alat pacu jantung, khususnya di rumah sakit dengan penanganan dari dokter atau ahli medis.

Dikutip dari halodoc.com, beberapa hal yang akan dirasakan pada saat terkena tegangan listrik  atau kesterum:
  1. Sengatan Listrik dapat Membuat Sesak Napas
    Selain dapat memengaruhi jantung dan paru-paru, nyatanya terkena sengatan listrik dapat membuat kamu menjadi sesak napas. Hal ini terjadi karena aliran listrik eksternal yang melalui tubuh sangat kuat. Aliran ini dapat mengganggu kinerja jantung, sel saraf otak, hingga organ tubuh lainnya. Sebaiknya segera hubungi medis jika sudah sampai membuat penderita sesak napas. Parahnya, jika sudah mengakibatkan sesak napas bisa berujung kematian.

  2. Membahayakan Sistem Saraf
    Terkena sengatan listrik juga dapat membahayakan sistem saraf. Tentu sistem saraf dalam tubuh memiliki banyak peranan penting. Sistem saraf mampu mengirimkan begitu banyak sinyal ke dalam tubuh kita. Tidak hanya itu, otak dan motorik organ dalam tubuh juga dipengaruhi oleh sistem saraf dalam kerjanya. Jika sistem saraf melemah dalam tubuh maka fungsi kerja tubuh juga akan ikut melemah. Karena itu,, orang yang baru terkena sengatan listrik akan merasakan tubuh yang sangat lemas.

  3. Membahayakan Organ Tubuh Lainnya
    Terkena sengatan listrik dalam tegangan yang tinggi nyatanya juga akan memengaruhi fungsi kerja dari organ tubuh. Sengatan listrik bisa mengganggu fungsi kerja mata untuk melihat. Dampaknya, seseorang yang tersengat listrik bisa mengalami peradangan dan pendarahan pada bola mata. Tidak hanya itu, pendengaran juga bisa berdenging dan gendang telinga mengalami robek. Wanita hamil juga sebaiknya menjauhkan diri dari kegiatan yang menggunakan listrik, hal yang paling parah bisa menyebabkan kematian pada kandungan jika tersengat aliran listrik cukup tinggi.
Pada video berikut, terdapat gambaran umum mengenai bahaya listrik, silahkan ditonton.


Berikut beberapa tips aman dari bahaya listrik antara lain:
  • Gunakan sarung tangan dan sepatu khusus untuk bahaya listrik;
  • Simpan peralatan listrik yang tidak digunakan di tempat yang kering;
  • Jangan menggunakan peralatan listrik yang basah/lembab;
  • Usahakan tempat kerja listrik terang;
  • Pastikan tidak mendekati potensi bahaya listrik;
  • Jangan membawa alat dengan kabel;
  • Jangan mencabut/menyentak untuk melepaskan tusuk kontak;
  • Jaga kabel dari panas, minyak, dan benda tajam;
  • Lepaskan dari sumber listrik peralatan yang tidak digunakan;
  • Ganti setiap peralatan yang rusak;
  • Menyediakan sistem ‘tidak menyalahkan’ untuk pelaporan kesalahan dan protokol yang mencegah peralatan listrik yang rusak dari penggunaan sampai diperbaiki;
  • Pastikan bahwa saklar daya utama untuk mematikan daya listrik mudah dijangkau dan jelas ditandai, sehingga dapat dengan cepat dimatikan dalam keadaan darurat.


Sumber: